kode dana bri

Kesempatan nih ada pinjaman tanpa agunan bagi yang sedang perlu dana fresh di jaman seperti sekarang.


Bunga rendah tanpa agunan pinjaman Rp 100 juta berasal dari Bank BRI syarat dipermudah buruan ajukan berasal dari HP dapat secara online.


Pinjaman tanpa agunan berasal dari BRI ini disubsidi oleh pemerintah sehingga bunganya dapat rendah.


Enaknya lagi didalam pengajuan pinjaman tanpa agunan atau tanpa jaminan ini syaratnya dipermudah.


Termasuk didalam pengajuan juga dipermudah dikarenakan disarankan dikerjakan pengajuan online dapat berasal dari HP atau komputer https://www.cekatm.com .


Sehingga dapat dikatakan pinjol atau pinjaman online tapi Bank BRI lebih condong menyebutnya dengan pinjaman digital.


Bank Rakyat Indonesia sengaja didalam pengajuan juga online sehingga tidak berkerumun di didalam kantor BRI.


Namun kudu diingat pinjaman tanpa agunan ini diharapkan untuk modal usaha.



Pinjaman tanpa agunan untuk bisnis ini disebut dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Besarnya pinjaman yang ditawarkan BRI hingga raih Rp 100 juta dengan suku bunga gampang 3% pa.


Adapun dokumen yang kudu disiapkanya hanya KTP dan Kartu Keluarga alias KK.


Pinjaman tanpa agunan ini dapat disbut khusus para pemilik bisnis kecil dan menengah atau UMKM.


Adapun yang dijadikan agunan selanjutnya bisnis atau proyek yang dikerjakan oleh individu atau kelompok.



Dalam pengajuan hanya perlu waktu 7 hari hingga 14 hari kerja sejak survei dikerjakan oleh pihak BRI pinjaman dapat cair.


Untuk lolos survey KUR BRI kudu melengkapi semua persyaratan yang udah ditentukan BRI.


Pinjaman KUR berasal dari BRI ini tetap ada hingga Desember 2021.


Baca Juga: Bank Mandiri Kasih Pinjaman Rp 25 s/d 500 Juta Bunga Rendah Syarat Mudah untuk Usaha Cepat Ajukan


Syarat utama debitur KUR BRI eksisting atau calon debitur yang tidak sedang menerima kredit tak sekedar KPR, KKB, kartu kredit.


Adapun sektor yang dibiayai pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa dan perdagangan.


Cara Mendapatkan KUR Tanpa Jaminan berasal dari BRI


- Kunjungi laman kur.bri.co.id


- Pilih "Ajukan Pinjaman"


- Login menggunakan alamat e mail dan masukkan kata sandi jikalau udah punyai akun.



Namun, jikalau belum punyai account di laman selanjutnya dapat memilih " Daftar".


- Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"


Baca Juga: Sudah Berumur 21 Tahun ke Atas Bisa Dapat Pinjaman Uang Rp 50 Juta, Nih Caranya


- Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online. Di antaranya memuat perihal Profil Anda, Profil


- Usaha, Unggah Dokumen, dan Data Pengajuan.


Terlilit hutang pinjaman online, seorang teller Bank BRI Unit Bagan Besar kuras uang nasabah hingga Rp 1,2 milyar.


Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau mengungkap perkara tindak pidana perbankan, yakni penarikan tunai berasal dari rekening nasabah, sehingga mengakibatkan pencatatan palsu terhadap dokumen keuangan bank.


Kronologi kejadian bermula terhadap waktu petugas pengawasan Bank BRI Cabang Dumai mendapatkan kecurigaan transaksi setoran dan penarikan hanya lebih dari satu waktu terhadap hari yang sama.


Karena merasa curiga, Bank BRI Cabang Dumai mengakibatkan laporan ke polisi. Kemudian dikerjakan penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Riau.


Direktur reserse kriminal khusus Polda Riau, Kombes pol Ferry Irawan menyebut, tindak pidana perbankan ini berlangsung berasal dari bulan Januari 2021 hingga Maret 2021 di Bank Rakyat Indonesia Unit Bagan Besar, Cabang Dumai, Jalan Soekarno Hatta.


“Tersangka inisial HN, umur 29 tahun, mantan teller Bank BRI. Modus tersangka sebagai teller Bank BRI laksanakan transaksi menggunakan user ID tanpa sepengatahuan nasabah dan menirukan sinyal tangan terhadap slip penarikan,” ungkap Kombes Ferry Irawan.


Ferry menambahkan, sehabis menarik uang nasabah, HN menggunakan rekening temannya untuk menyimpan uang nasabah tersebut.


“Tersangka menggunakan uang hasil kejahatan untuk pembayaran hutang tunggakan pinjaman online dan kepentingan pribadi,” sebutnya.


Dari hasil penyelidikan, sebanyak delapan nasabah menjadi korban tinda pidana perbankan yang dikerjakan oleh HN.


“Total kerugian Rp 1 milyar 264 juta, adapun barang bukti yang diamankan yakni, 21 lembar slip penarikan yang ditransaksikan tersangka, 11 buku tabungan, 17 lembar daftar harian teller serta print out rekening koran,” ujar Ferry. (Muhammad Arifin/rif)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenyamanan Menyewa Mobil dengan Layanan yang Tepat

Pabrik Label Barcode: Mengubah Dunia Bisnis dengan Identifikasi yang Efisien

Tips Memilih Teknisi AC Profesional yang Tepat