Ini Penyebab Jerawat Cara Ampuh Menghilangkannya

 Ini Penyebab Jerawat Cara Ampuh Menghilangkannya

Selain di wajah, jerawat termasuk dapat muncul di leher, punggung, dan dada. Jerawat termasuk dapat mengganggu penampilan dan kenyamanan. Bahkan, jerawat punggung dapat menjadi lebih menyakitkan dan mengakibatkan kasus lebih serius daripada jerawat di wajah. Ini dikarenakan kadang orang tidak memahami di punggungnya muncul jerawat sehingga tidak melaksanakan tindakan tertentu untuk menghilangkannya.

Sebelum melacak memahami bagaimana cara menyingkirkan jerawat punggung, tersedia baiknya Anda memahami pernah apa saja aspek yang mengakibatkan munculnya jerawat punggung. Sebagian besar sebenarnya mirip bersama dengan penyebab munculnya jerawat di wajah. Perlu diingat, penyebab munculnya jerawat di punggung tidak tetap mirip antara satu orang bersama dengan yang lain.

Jangan Remehkan Berbagai Penyebab Jerawat di Punggung

1.    Hormon

Umumnya, jerawat muncul saat memproduksi hormon tertentu mengalami peningkatan secara signifikan, seperti saat pubertas (usia 10–13 tahun), dan pada wanita saat menstruasi dan kehamilan. Selain itu, ketidakstabilan hormon pada penderita penyakit tertentu, seumpama ovarium polikistik, termasuk dapat mengakibatkan munculnya jerawat. Pada orang yang mempunyai type kulit berminyak, kemunculan jerawat akibat ketidakstabilan hormon condong lebih banyak, termasuk di punggung.

Orang yang meniti terapi hormon atau konsumsi suplemen yang mengandung hormon termasuk dapat jadi lebih berjerawat. Ini dikarenakan memproduksi minyak kulit mereka bertambah sehingga mengakibatkan munculnya jerawat di punggung, wajah, maupun dada.

2.    Genetik

Faktor genetik termasuk dapat mengakibatkan seseorang lebih gampang berjerawat. Bila orang tua Anda mempunyai type kulit berminyak, misalnya, Anda pun dapat mempunyai type kulit yang mirip dan barangkali lebih gampang berjerawat, termasuk di punggung.

3.    Pakaian

Munculnya jerawat punggung sering kadang bukan disebabkan fluktuasi hormon atau aspek genetik. Pemakaian busana yang ketat termasuk dapat jadi penyebab jerawat di punggung.

Pakaian ketat mengakibatkan kulit sukar bernapas dan mengakibatkan penyumbatan keringat. Bila keringat tersumbat, maka dapat mengakibatkan perkembangan bakteri penyebab jerawat. Pakaian ketat tidak hanya mengakibatkan perkembangan jerawat di punggung, namun termasuk dapat memperparah jerawat punggung yang telah muncul.

Pakaian tidak ketat yang basah oleh keringat termasuk dapat mengakibatkan munculnya jerawat punggung. Misalnya, tidak segera mengganti busana setelah berolahraga. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya jerawat di punggung. Penyakit yang basah oleh keringat termasuk dapat mengakibatkan ruam kulit, infeksi jamur, dan kekuatan tahan tubuh melemah.

4.    Tempat tidur kotor

Seprai, bantal, guling, serta kasur wajib dibersihkan secara rutin. Jika ini tidak dilakukan, tempat tidur Anda dapat jadi kotor, lembap, dan berminyak sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak.

Menjaga kebersihan tempat tidur merupakan salah satu cara perlu didalam menjaga kesegaran kulit dan mencegah munculnya kasus kulit, termasuk jerawat punggung. Cuci seprai, sarung bantal dan guling tiap-tiap seminggu sekali untuk menjaga kebersihan tempat tidur.

5.    Konsumsi obat tertentu

Beberapa type obat dan suplemen termasuk dapat memengaruhi memproduksi hormon yang pada kelanjutannya mengakibatkan perkembangan jerawat. Contoh obat yang dapat mengakibatkan munculnya jerawat punggung adalah antidepresan, suplemen bubuk protein, suplemen yang mengandung hormon, atau pil KB bersama dengan dampak samping mengakibatkan jerawat.

Jerawat yang muncul di punggung tidak tetap sama. Jerawat yang meradang dapat berwarna kemerahan, bengkak, dan sering kadang sakit saat disentuh. Ini jenis-jenis jerawat punggung: Source: https://www.garnier.co.id/

●      Komedo putih (whitehead) 

●      Komedo hitam (blackhead)

●      Papula (bintik merah)

●      Nodul (benjolan didalam kulit yang berukuran besar)

●      Kista (benjolan besar memuat air dan nanah, umumnya menjadi sakit)